QUIZ VCLASSSOFTSKILL PERTEMUAN 1
2.1 Sebutkan dan jelaskan arsitektur dari Web serta berikan contoh
Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain
dan perencanaan situs. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya
adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan
perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi,
informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang
efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait
dengan World Wide Web. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika
dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web
semantik dan web 2.0.
Website arsitektur memiliki potensi untuk menjadi istilah
yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web
desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis,
bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs
web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah
koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Setiap halaman
website hendaknya tidak lebih dari 2 (dua) level kedalaman atau 2 (dua) kali
klik dari halaman depan (home).
Struktur 3 (tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website
yang mudah ditelusuri bagi pengunjung. Terdapat pula halaman-halaman yang tersedia
pada sebuah website:
1. Halaman Depan (Home Pages)
Setiap website memiliki halaman depan. Halaman
depan merupakan halaman pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga merupakan
halaman yang paling penting dalam mendapatkan urutan pencarian yang tinggi dari
mesin pencari, karena mesin pencari memberikan lebih banyak bobot kepada
halaman depan darimana halaman lainnya. Halaman depan harus memberikan
informasi yang jelas dan singkat.
2. Halaman Produk/Jasa
Bagian utama dari website berisi penawaran produk dan/atau
jasa. Pada bagian ini harus menggambarkan secara singkat dan tepat apa yang
ditawarkan. Jumlah halaman produk/jasa hendaknya disesuaikan dengan jumlah
produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah produk/jasa yang ditawarkan banyak,
maka halaman utama produk/jasa bisa berisi ringkasan dari keseluruhannya.
3. Halaman Informasi
- Profil:
berisi sejarah mengenai bisnis atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja
pengurus inti website atau perusahaan, dan hal-hal penting lainnya
mengenai bisnis atau perusahaan.
- FAQ
(Frequently Asked Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum mengenai
produk atau jasa.
- Testimoni:
berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa yang
ditawarkan.
- Surat
kabar elektronik: berisi berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru,
tips-tips, promo-promo yang diadakan, serta pengumuman-pengumuman lainnya.
4. Halaman Keanggotaan
Halaman keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali
untuk pengembangan website di masa mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung
dan perkembangan jumlah pengunjung aktif .
5. Halaman Kontak
Halaman kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus
website, bisa melalui email, telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara
mengisi formulir pertanyaan atau komentar secara online. Hal ini akan
memberikan rasa nyaman kepada pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan
pemilik website.
Bagian-bagian dari Arsitektur Website:
1. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi
yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan
menggunakan hipermedia.
2. WWW (World Wide Web)
WWW (World Wide Web) merupakan kumpulan web server dari
seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat
digunakan bersama.
3. URL (Universal Resource Locator)
URL( universal resource locator) merupakan suatu konsep
penamaan lokasi standar dari suatu file,direktori,computer, dan lokasi
komputernya sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk
ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu
database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie .
4. XML (Extensible Markup Language)
XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa web
turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language) yang
ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan
dari SGML.
5. JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe
yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web,
sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang
berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman
web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau
dibuat pada file terpisah ( eksternal ).
6. AJAX
AJAX disini adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript
and XML. Ajax merupakan gabungan beberapa teknologi yang bertujuan untuk
menghindari page reload.
2.2 Sebutkan dan jelaskan apa yang anda ketahui tentang web content
Pengertian Web Content
Web atau Website itu sendiri adalah
halaman situs sistem informasi yang dapat diakses secara cepat. sedangkan
pengertian Content dalam sebuah website adalah segala sesuatu
yang dapat dilihat oleh pengunjung baik berupa gambar, tulisan, animasi, video,
suara, tombol navigasi dan sebagainya. content juga diartikan sebagai
"isi", merupakan struktur dan desain dari informasi yang terdapat
pada halaman situs. Jadi jika kita mengunjungi suatu website sebenarnya
yang kita kunjungi adalah content. Pengaturan content ini dilakukan pada saat
pemograman website (coding), entah itu jenis contentnya, warna, posisi dan
sebagainya. Hal inilah yang mendasari perencanaan pembuatan website harus
dilakukan sebaik mungkin, karena content-content yang akan ditampilkan pada
website baik posisi maupun jenisnya akan ditentukan dari sini. Jadi kesimpulan
dari pengertian Web Content adalah desain atau struktur isi dari halaman situs
sistem informasi yang dapat diakases dengan cepat.
Content atau isi website adalah hal yang paling penting atau
utama dalam membangun sebuah situs. Website mempunyai content yang sangat luas
dan beragam jenisnya, bisa tulisan, animasi, video, gambar dan sebagainya.
Setiap content di web mempunyai sifat yang berbeda. Berikut ini beberapa kasus
content untuk menarik minat pengunjung sehingga betah dan membaca seluruh isi
website kita:
1. Web Dengan Content Tulisan
Biasanya web seperti ini hanya menjual konsep. Banyak produk
Multi Level Marketing (MLM) menggunakan cara ini. Mereka hanya menggunakan
jenis tulisan, ukuran font, warna tulisan dan warna latar belakang. Intinya
adalah agar pengunjung tidak bosan membaca tulisan yang sedemikian panjang,
dengan adanya sesuatu yang berubah (bergerak, animated).
Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan untuk membuat
website yang sarat dengan tulisan:
- Tulisan
harus jelas, jangan menggunakan bentuk tulisan dengan pola yang sama
karena akan membuat pengunjung menjadi bosan dan kurang memperhatikan isi
web atau apa yang disampaikan.
- Kata-kata
harus dapat dipahami dan dimengerti dengan mudah
- Berikan
gambar dengan ukuran kecil tapi menarik. Misalnya disebuah website MLM,
berikan gambar rekening, atau foto si pembuat website.
2. Web Dengan Content Foto
Untuk web yang mempunyai banyak gambar, desain tidak harus
rumitdan bisa dibuat sesederhana mungkin. Foto yang bagus saja sudah cukup
sebagai content yang baik. Jika kita membutuhkan kualitas gambar yang baik,
kita harus mengoptimasi / memperhitungkan ukuran file gambar. Tulisan di dalam
content foto ini sebaiknya dapat disesuaikan dengan nuansa foto atau desain
foto agar tulisan terlihat menyatu. Perlu diperhatikan dari sisi warna, jenis
dan ukuran tulisan.
3. Web Design & Layout
3. Web Design & Layout
Design web tidak hanya sekedar grafik atau gambar. Web yang
hanya berisi tulisan juga harus mengikuti aturan design, sehingga memberi
kenyamanan pengunjung website. Elemen-elemen dari design antara lain gambar,
foto, tulisan, animasi, video, dan navigasi. Tetapi dari elemen-elemen itu
tidak harus semua ada, kadang hanya grafik dan tulisan saja dengan porsi yang
berbeda.
4. Web Animasi
4. Web Animasi
Animasi di website umumnya bertujuan untuk mempercantik
design, ASDADWASDWDADSASDWmemberi kenyamanan, sebagai m edia pembelajaran, dan sebagai suatu hal
yang baru. Jika tujuan animasi di website hanya membuat pengunjung terbebani,
maka animasi tidak ada gunanya sama sekali. Objek-objek yang dianimasikan harus
mempunyai ukuran file sekecil mungkin. Misalnya jangan terlalu banyak foto,
tidak terlalu banyak warna gradasi, kompresi suara jangan terlalu besar. Hal
ini akan berpengaruh bagi kenyamanan pengnjung.
2.3 Jelaskan dan berikan contoh perbedaan web model generative dan model retorika
Model
generatif
Pengertian
Pembelajaran Generatif Pembelajaran Generatif (PG) merupakan terjemahan dari
Generative Learning (GL). Menurut Osborno dan Wittrock dalam Katu (1995.b:1),
pembelajaran generatif merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan pada
pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan menggunakan pengetahuan
yang sudah dimiliki mahasiswa sebelumnya. Pengetahuan baru itu akan diuji
dengan cara menggunakannya dalam menjawab persoalan atau gejala yang terkait.
Jika pengetahuan baru itu berhasil menjawab permasalahan yang dihadapi, maka
pengetahuan baru itu akan disimpan dalam memori jangka panjang.
Model
Retorika
Titik
tolak retorika adalah berbicara. Berbicara berarti mengucapkan kata atau
kalimat kepada seseorang atau sekelompok orang, untuk mencapai suatu tujuan
tertentu (misalnya memberikan informasi ata memberi motivasi). Berbicara adalah
salah satu kemampuan khusus pada manusia. Oleh karena itu pembicaraan itu setua
umur bangsa manusia. Bahasa dan pembicaraan itu muncul, ketika manusia mengungkapkan
dan menyampaikan pikirannya kepada manusia lain.
KONSEP
TEORI RETORIKA
Teori
retrorika adalah sebuah teknik pembujuk rayuan secara persuasi untuk
menghasilkan bujukan dengan melalui karakter pembicara, emosional atau argumen.
Dalam kegiatan bertutur yang dilakukan orang dalam kehidupan bersama,
bermasyarakat dan berbudaya, orang selalu terlibat dengan masalah-masalah
retorika. Setiap orang memanfaatkan retorik ini menurut kemampuannya
masing-masing. Ada yang memanfaatkannya secara spontan atau yang sudah ditata,
ada yang mengikuti cara-cara pemanfaatan yang sudah menjadi tradisi dan ada
pula yang memanfaatkannya dengan penuh perhitungan atau secara terencana.
Retorika
memainkan peranan yang sangat penting dalam setiap kegiatan bertutur. Dikatakan
demikian karena Retorik di satu pihak memberikan gambaran pemahaman yang lebih
baik tentang manusia dalam hubungannya dengan kegiatan bertuturnya, sedangkan
di pihak lain retorik membimbing orang membuat tuturnya lebih gamblang, lebih
memikat dan lebih meyakinkan.
Bukti-bukti
yang dimaksudkan ini merujuk pada cara-cara persuasi yaitu :
1. Ethos adalah
tampilan karakter dan kredibilitas pembicara yang dapat mempersuasi audiens
sehingga mereka peduli dan percaya kepada pembicara. Etos merupakan metode yang
paling efektif untuk membentuk karakter pembicara sebagai persuader yang
membangkitkan sikap kritis audiens agar mereka percaya terhadap berbagai
argument yang diucapkan.
2. Pathos adalah
keterampilan pembicara untuk mengelola emosi ketika ia berbicara didepan
public. Pada umunya para retorik ketika berpidato memakai
metafora(perumpamaan), amplification(seni menampilkan suara baik dalam volume
maupun intonasi), storytelling(pesan yang disampaikan dengan tuturan) yang
menggugah perasaaan audiens.
3. Logos adalah
pengetahuan yang luas dan mendalam tentang apa yang akan dikomunikasikan,
dimana struktur pesan yang akan disampaikan itu harus logis dan rasional dan
berbasis pada kekuatan argumentasi, dan pesan ini harus disampaikan secara
induktif dan deduktif. Yang dimaksud dengan inductive reasoning adalah
penyampaian pesan berdasarkan historis dan hipotesis, sehingga membuat audiens
dapat menarik kesimpulan umum. Sedangkandeductive reasoning adalah
menghendaki agar seorang persuader merumuskan pesan dalam bentuk proposisi
umum, sehingga membuat audiens dapat menarik kesimpulan-kesimpulan khusu
Komentar
Posting Komentar