Langsung ke konten utama

Pengantar Web Science #


Image result for web science
1.1 Apa yang anda ketahui tentang Web Science ?



Web Science merupakan salah satu penjabaran dari dua arti yang berbeda, yaitu web dan science. Website atau situs diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Science adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sumber ilmu pengetahuan yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dan seluruh isinya. Dengan kata lain, science itu sendiri merupakan kumpulan ilmu pasti yang memberikan makna tersendiri bagi yang mempelajarinya.
Web Science dapat disimpulkan yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari sumber yang akurat dan dapat di unduh dari dunia maya tanpa kita harus menuju ke sumber informasi yang ada di informasi yang ingin kita cari, sehingga memudahkan kita untuk memperoleh informasi.

Sedangkan web itu sendiri terbagi menjadi beberapa bagian contohnya:

1. web jejaring social (contoh : facebook, friendster)
2. web server (contoh : software-software)
3. web blog (contoh : blogspot)
4. web forum (contoh : kaskus)
5. web streaming (contoh : youtube)
6. Micro-blogging (contoh : twitter)
7. Web-shop (contoh : ebay, amazon)

1.2      Jelaskan sejarah Web Science ?

Web sekarang ini telah berkembang dari ide dan konsep yang dicetuskan oleh Tim Berners-Lee, seorang peneliti pada CERN Particle Physics Lab di Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-Lee merumuskan suatu proposal tentang sebuah system hypertext yang memiliki tiga komponen sebagai berikut:

Antarmuka yang menyediakan akses terhadap berbagai jenis dokumen dan protokol.
Akses informasi yang universal. Setiap pengguna harus dapat mengakses setiap informasi yang tersedia.
Antarmuka yang konsisten untuk semua platform. Antarmuka ini harus menyediakan akses yang dapat digunakan oleh berbagai jenis komputer.
Perkembangan selanjutnya dari konsep Berners-Lee ini melahirkan Mosaic, sebuah web browser grafis yang pertama. Web memiliki banyak kemungkinan hubungan antar dokumen tanpa awal dan akhir.

Dalam situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information Services (IIS).

1.3      Apa perbedaan Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0. Serta berikan contohnya?

TABEL PERBEDAAN ANTARA WEB 1.0, WEB 2.0, DAN WEB 3.0
WEB 1.0WEB 2.OWEB 3.0
dirancang untuk mengakses infromasi yang interaksinya hanya satu arahdirancang untuk mengakses informasi dengan interaksi dua arahAplikasi – aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi
memiliki sifat ReadBersifat Write and ReadVisual Berbasis 3D
Bersifat interaktifInternet sebagai platformadanya web service
mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnyapengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutanterjadi konvergensi yang sangat dekat antara dunia TI dengan dunia telekomunikasi
Pelaku utama Perusahaan yang memiliki web sajaPelaku utama Perusahaan, dan Pengguna/Komunitasmembutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer yang agak tinggi
Sumber konten Penerbit/pemilik situs PenggunaKemampuan dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktopDapat mengakses internet melalui gadget lain selain komputer
Contoh 
WEB 1.0 biasanya masih bersifat HTML dan hanya berisi tentang tulisan pribadi.

WEB 2.0 seperti Wikipedia, Blog, Friendster. Yang sudah mulai mengenal dengan web interaktif social network.

WEB 3.0 mulai dikembangkan oleh beberapa perusahaan di dunia seperti secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community.


1.4      Sebutkan dan jelaskan serta berikan contoh metode Web Science?

Web Science merupakan sebuah ilmu, maka pada dasarnya Web Science harus memiliki metodologi yang akan digunakan dalam proses pengembangan ilmu tersebut. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi. Dalam pengembangannya, Web Science menggunakan berbagai metodologi, seperti:
Metodologi Pemetaan (Mapping) dan Graph
Pada metode ini, struktur Web dengan sampling merupakan kunci utamanya.
Metodologi model analisis
Metode ini mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas.

Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini